Seminar BKPI, BREAK THE CYCLE: Mengatasi Overthinking Dengan Bijak
Tangerang-Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Daarul Qur’an menyelenggarakan seminar BKPI untuk mahasiswa dan siswa/i SMA/MA. Seminar dilaksanakan pada Jumat (20/10), tema seminar yang diangkat adalah “Break The Cycle: mengatasi overthinking dengan bijak”. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor I, Marzuki, S.Kom, M.Si dan Dekan FTK, Putri Nurina, MA. Pd.
Ada 2 Pemateri dalam seminar ini. Pemateri pertama yaitu Mia Silmiah, M. Si selaku Direktur Utama Rumah Besar Konseling Jakarta. Pemateri kedua yaitu Rizki Novirson, M. Pd selaku dosen BKPI Idaqu dan sekaligus PJ LAB BKPI Idaqu.
Materi pertama yang dibahas yaitu mengenai kesehatan mental menurut WHO yaitu Manusia apa adanya sedangkan menurut Islam maknanya adalah manusaia seharusnya. Kesehatan mental mempunyai peranan penting bagi individu untuk mengatasi berbagai tekanan yang dirasakan.
Overthinking adalah memikirkan sesuatu secara terus menerus, berlebihan, dan berakibat kepada ketahan tubuh yang menurun. penyebab overthinking berawal dari kecemasan, tidak bisa membedakan antara relita dengan asumsi, media sosial, pola asuh dan sebagainya. Tanda-tandanya adalah berkeringat, jantung berdebar, gelisah, dan lainnya. Cara mengatasi overthinking secara islami yaitu bersyukur, ridho, relaksasi, serta jalan-jalan.
Bahasan pada materi kedua yaitu tentang sosialisasi LAB BKPI Idaqu, Prodi BKPI menyediakan laboratorium atau ruang konseling yang diperuntukan bagi mahasiswa atau siapa saja yang ingin konseling. Lab BKPI menyediakan ruang konseling indvidu, kursi relaksasi dan ruang dikusi. Harapannya, semua inidividu terbantu dan terbimbing dengan adanya laboratorium konseling ini. (FN)