Dosen FTK Institut Daarul Qur’an Hadiri Training of Trainer (TOT) Pemutakhiran Kurikulum PGMI berbasis OBE di University Hotel Yogyakarta
Tangerang, 2 Februari 2024 – Dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Miftachudin, M.Pd, menghadiri Training of Trainer (TOT) Pemutakhiran Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Permendikbud-Ristek No. 53 tahun 2023. Acara ini berlangsung di University Hotel Yogyakarta pada tanggal 1-3 Februari 2024.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I, seorang pakar pendidikan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah dosen dan tenaga pendidik dari berbagai institusi, Dr. Andi Prastowo membahas pemutakhiran kurikulum PGMI dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE), sejalan dengan ketentuan Permendikbud-Ristek No. 53 tahun 2023.
Pemaparan Materi oleh Bapak Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I,
Miftachudin menyatakan pentingnya peran pendidikan dan pemutakhiran kurikulum dalam mempersiapkan calon guru madrasah yang berkualitas. “Partisipasi dalam pelatihan ini adalah langkah penting untuk terus meningkatkan kompetensi kami sebagai pendidik, sehingga kami dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membentuk generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Dr. Andi Prastowo, sebagai pemateri, menjelaskan konsep OBE dan implementasinya dalam pemutakhiran kurikulum PGMI. “Outcome Based Education menekankan pada pencapaian hasil pembelajaran yang konkret dan dapat diukur. Hal ini menjadi landasan untuk memastikan kualitas pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Training of Trainer ini diharapkan dapat menjadi wahana diskusi dan pertukaran ide antarpendidik dari berbagai institusi. Dengan menggali wawasan dari pemateri yang berkompeten, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pemutakhiran kurikulum PGMI secara efektif dan relevan dengan tuntutan zaman.
Acara tersebut berlangsung dengan antusias dan interaktif, diwarnai dengan diskusi mendalam mengenai langkah-langkah konkrit dalam merancang kurikulum yang mampu mencetak lulusan PGMI yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter dan siap bersaing di era global.