Prodi PGMI INISNU Temanggung Adakan Webinar Bersama PGMI IDAQU Dengan Tajuk: Artificial Intelligence Pendidikan Dasar
Senin (5/12), Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) INISNU Temanggung menggelar webinar kolaborasi dengan tajuk “Artificial intelligence for social good dalam Pendidikan Dasar di Era Society 5.0”. Dalam kegiatan tersebut, PGMI INSINU Temanggung berkolaborasi dengan IAIN Madura, Institut Daarul Qur’an Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta juga Universitas Darunnajah Jakarta.
Webinar kolaborasi dilaksanakan sebagai bentuk Kerjasama yang telah dilaksanakan antara INISNU Temanggung dan keempat kampus tersebut. Adapun pemateri dalam kegiatan webinar tersebut antara lain Imam Sufianto, S.Pd., M.Pd dari IAIN Madura, Hadi Rohyana, M.Pd dari Institut Daarul Qur’an Jakarta, Fatma Nurmulia, M.Pd, Heri Dermawan, S.Pd, M.Pd dan Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd dari INISNU Temanggung. Dalam kesempatan itu, pemateri mengkaji tema Artificial Intelligence for Social Good Dalam Pendidikan Dasar di Era Society 5.0, Artificial intelligence (AI): Peluang dan Tantangan di Pendidikan MI/SD Era Society 5.0, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Dalam Peningkatan Pembelajaran Di Era Society 5.0, hingga peran guru di era society 5.0.
Webinar dibuka oleh Wakil Rektor Bid III INISNU Temanggung, Muh Syafi’, S.Th.I., M.Hum, dilanjutkan sambutan dari Kaprodi PGMI dan keynote Speaker oleh Hamidulloh Ibda, M.Pd. “Kecanggihan teknologi dari jaman ke jaman menuntut kita sebagai pendidik untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkannya”. Ujar Fatma Nurmulia, M.Pd
Sementara itu, Imam Sufiyanto, M.Pd menyampaikan “Dari hasil survey 100 tenaga pendidik pada tanggal 12-22 Juli 2021 yang dilakukan oleh Jonahan Christian dari AI4IMPACT kita bisa menarik suatu kesimpulan bahwa tantangan dunia pendidikan di era digital adalah diperlukannya sebuah metode/sarana pembelajaran yang bisa menyenangkan layaknya game pada permainan sehingga siswa tidak merasa bosan saat belajar”.
Dalam kesempatan yang sama, Heri Dermawan, M.Pd menuturkan bahwa “Artificial Intelligence dalam Pendidikan MI/SD berkaitan dengan pemanfaatan administrasi guru dan memudahkan guru dalam proses aktivitas pembelajaran”.
Sehingga Di era society 5.0 guru harus memiliki keterampilan di bidang digital dan berpikir kreatif”. Ujar Hadi Rohyana, M.Pd pada kesempatan itu.
Kegiatan ditutup dengan kata motivasi dari Andrian Gandi Wijanarko, M,.Pd “Sebagai akademisi kita harus kenal betul dengan AI, jangan sampai kita tidak mengenali dan tidak memanfaatkannya dengan baik”.
Kegiatan yang dimoderatori oleh M. Fadloli Al-Hakim, S.Pd., M.Or berlangsung dengan lancar melalui surel zoom meeting hingga pukul 13.00. Kaprodi PGMI INISNU Temanggung, Faizah, M,Pd berharap kegiatan kolaborasi ini tidak hanya berjalan sekali saja, namun diharapkan akan ada kegiatan kolaborasi selanjutnya yang akan terus menjadikan PGMI lebih produktif dan berkelanjutan. Hadir dalam kesempatan itu wakil rektor I dan III INISNU Temanggung, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kaprodi PGMI INISNU Temanggung, Dosen PGMI INSINU Temanggung, Kaprodi beserta dosen PGMI Institut Daarul Qur’an, Kaprodi dan dosen PGMI IAIN Madura, Kaprodi dan dosen PGMI Univ Darunnajah, Kaprodi dan dosen PGMI Univ Muhammadiyah Jakarta dan mahasiswa dari beberapa institut.
sumber : inisnu.ac.id